Cara Mengecilkan Perut Pengertian Kritik Dan Saran
Di sini saya akan membahas perihal apa itu kritik ? dan apa itu saran ?, baiklah eksklusif saja di simak di bawah ini.
Kritik
Kritik
Adalah dilema penganalisa dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi atau membantu memperbaiki pekerjaan. Atau kritik yaitu jawaban yang di sertai dengan uraian dan pertimbangan baik-buruknya sesuatu atau pendapat.
Ciri-ciri Kritik yaitu:
1. Diutarakan sesudah ada seseorang yang mengutarakan suatu bahan atau pendapat.
2. Berupa kalimat yang mendukung ataupun tidak mendukung suatu pendapat orang lain, namun seringkali tidak mendukung.
Cara Penyampaian Kritik yaitu:
1. Bersifat objektif bukan emosional
2. Di sampaikan dalam kalimat yang logis dan efektif
3. Sebelum memberikan kritik hendaknya memberi pengantar terlebih daluhu yang berfungsi sebagai referensi ide
4. Di sertai dengan alasan yang logis
5. Penyampaian memakai bahasa baku
Contoh Kritik:
“ Saudara Ketua OSIS, laporan yang telah anda utarakan sangat panjang dan juga mendetail. Namun, saya tidak sanggup menemukan satu kalimat pun dalam laporan yang menyatakan bahwa OSIS selama kepimpinan saudara pernah mengalami suatu insiden kelam, yaitu unjuk rasa seluruh siswa sebab pembelian kendaraan operasional OSIS dalam hal ini motor yang tidak sesuai dengan aktivitas OSIS. Oleh sebab itu, kami mohon klarifikasi saudara dan pencantuman hal tersebut dalam laporan, Terima Kasih. ”
Saran
Adalah pendapat yang di kemukakan untuk di pertimbangkan dengan keinginan sanggup menawarkan perbaikan yang membangun dan positif.
Ciri-ciri Saran yaitu:
1. Berupa pendapat atau masukan yang di berikan pada seseorang atau kelompok yang tamat mengutarakan suatu bahan atau pendapat.
2. Bersifat positif atau membangun atau menawarkan sebuah jalan keluar demi kebaikan.
Cara Penyampaian Saran yaitu:
1. Di sampaikan dalam kalimat yang efektif dan logis
2. Penyampaian memakai bahasa baku
3. Sebelum menawarkan sebuah saran, harus mengetahui dengan terang permasalahan yang di bahas dalam diskusi
4. Saran harus bersifat objektif, bukan emosional
Contoh Saran:
“ Saudara Muhammad Asnan, percobaan yang anda lakukan bersama teman-teman sangat menarik. Namun, alangkah baiknya apabila objek penelitian tidak hanya satu objek, tetapi ada objek perbandingan sehingga penyebab keberhasilan dan ketidak berhasil percobaan tersebut lebih jelas.”
